yang diorganisir oleh Badan Pangan Nasional [BAPANAS]. Program ini digagas dan dijalankan melalui Kerjasama Pemuda Muhammadiyah bersama BAPANAS dengan melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis.
Kegiatan dadakan yang dilangsungkan dalam area parkir STIKES Muhammadiyah Kabupaten
Ciamis tersebut di isi berbagai stand booth yang menawarkan jenis bahan makanan pokok dengan harga murah yang disiapkan BAPANAS dan Melibatkan UMKM Kabupaten Ciamis.
"Sebagai Mitra Program GPM BAPANAS menginisiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut, serta dipandu oleh Bapak Maino Dwi Hartono,S.TP.M.P. yang menjabat Direktur SPHP. Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan BAPANAS." kata Mochammad Isa.S.Sos dan Yeni Sri Maryani, S.E., saat diwawanncara awak media Jumat, (2/5/2025).
Disela kegiatan yang sama tersebut Pemuda Muhammadiyah membuka seminar yang bertajuk "Aksi Nyata Pemuda Untuk Swasembada Pangan, Menuju Indonesia Emas 2045,
"Kegiatan diselenggrakan bertujuan untuk memberi masukan kepada Stakeholder di Kabuparen Ciamis khususnya bagi para petani, karena melihat aspek wilayah Camis yang sangat berpotensi besar menjadi daerah area sentra industri pangan Nasional" Kata Mohammad Isa.
Yeni Sri Maryani S.E salaku Mitra Program GPM BAPANAS menekankan pentingnya kecintaan akan daerah serta tanah kelahirannya, Yeni mengatakan daerah Ciamis kedepan dapat menjadi pusat komoditi Pangan Nasional, kecintaan akan tanah kelahiran tidak semata-mata hanya mudik dan pulang kampung saja.
Yeni memaparkan siap sedia berkomitment dalam membangun Kabupaten Ciamis dengan membawa segudang pengalaman dan pengetahuan menjadikan alasan yang kuat dengan harapan dukungan serta kerjasama yang terjalin erat melalui Pemuda di Kabupaten Ciamis, khususnya Pemuda Muhammadiyah.
Langkahnya yang terus aktif dalam kegiatan program GPM BAPANAS berbuah quote bahwa "Ibunya Energi adalah Pangan [The Mother Of Energy Is Food]", dunia saat ini sibuk/fokus mengembangkan energi terbarukan, melakukan investasi besar-besaran pada industri energi fosil dan lain-lain, hal tersebut sangat berdampak buruk
pada kerusakan lingkungan global, dan bahkan bisa memutilasi lahan-lahan pertanian.
Dengan Langkah kecil ini Yeni Sri Maryani bersama BAPANAS mengajak para stakeholder baik swasta maupun pemerintah agar menggeser skala prioritas Pembangunan pada pertanian dan industrinya, agar mendapat volume Pangan yang surplus, kualitas Gizi yang terjamin dan harga yang memenuhi daya beli masyarakat Indonesia.
Disela akhir wawancara kami dengan Yeni Sang Srikandi Pangan dari tanah Ciamis tersebut "apabila kesempatan untuk membangun tanah kelahiran itu sangat diharapkan oleh seluruh warga Kabupaten Ciamis bagaimana pendapat anda, Yeni menjawab "semuanya atas ridho dan kuasa Allah SWT tinggal bagaimana kita ambil sisi positifnya.
"Teruslah berbuat baik untuk rakyat, abdikan diri demi kepentingan rakyat dan yang paling utama adalah jadikan Kabupaten Ciamis sebagai prioritas utama ketahanan Pangan Nasional sebagaimana tujuan serta cita-cita besar Presiden Republik Indonesia ke VIII Prabowo Subianto."pungkas Yeni. (LAG76).
