Lembaga Keadilan Poros Muda NTB Gelar Aksi di DPRD Kota Bima, Soroti Dugaan Pengalihan Dana 30 M dan Masalah Aset Pemkot
Redaksi Kontras Bima
Last Updated
2025-12-09T00:59:50Z
Kota Bima - Media Kontras //. — Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Keadilan Poros Muda NTB (LKPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bima pada Senin siang 8 Desember 2025. Dalam aksinya, mereka menyuarakan tuntutan terkait dugaan pengalihan dana senilai Rp30 miliar serta persoalan pengelolaan aset Pemerintah Kota Bima yang dinilai profesional aerta fungsi kontrol lembaga dewan yang dinilai kurang.
Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dengan massa membawa spanduk dan poster bertuliskan seruan transparansi anggaran serta audit menyeluruh aset milik daerah. Koordinator lapangan, Amirudin, S.Sos., menyatakan bahwa aksi ini dilakukan karena banyak temuan lapangan yang belum mendapatkan penjelasan resmi dari pemerintah kota.
“Kami meminta DPRD untuk membentuk tim khusus guna menyelidiki dugaan aset yang di miliki oleh oknum sehingga Aset bergerakndan tidak bergerak banyak dikuasai oleh warga."
Setibanya di gedung dewan, para peserta aksi ditemui Ketua DPRD Kota Bima, Samsurih serta sejumlah anggota DPRD Kota Bima. Dalam dialog terbuka yang berlangsung sekitar 1 jam lebih, perwakilan DPRD berjanji akan menindaklanjuti tuntutan tersebut melalui mekanisme rapat internal dan komisi terkait.
Ketua DPRD Kota Bima, Samsurih, menyampaikan bahwa pihaknya siap menelaah laporan tersebut.
“Kami apresiasi aspirasi teman-teman LSM. Kami akan meminta klarifikasi kepada Pemkot dan melakukan pendalaman dan fraksi, Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang transparan,” ujarnya.
Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Massa membubarkan diri sekitar pukul 12.30 WITA setelah menyerahkan laporan resmi kepada pimpinan DPRD.@KB.02/tim