KontrasBima.com.- Sejumlah guru P3K kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat yang baru saja menerima surat keputusan (SK) hari Jum'at 19 April 2024,Sabtu kemarin masing-masing melapor di tiap sekolah penugasan sesuai dengan SK pengangkatan
Namun ada yang aneh dari penempatan tersebut, pasalnya sebenarnya setiap guru harus taat terhadap ketentuan termasuk penempatan sesuai dengan SK karena penempatan nya sesuai dengan usulan dari dapodik setiap calon guru P3K tapi kenyataannya dari ribuan guru P3K yang baru menerima SK tersebut banyak guru yang tidak menempati posisi sesuai dengan SK penempatan salah satu nya guru SMPN 5 Woha mendapatkan SK di sekolah tersebut namun dalam surat penugasan nya di SMPN 1 Woha hal ini yang menjadi pertanyaan banyak pihak,ada apa dengan BKD kabupaten Bima mengikuti kemauan para guru seharusnya guru yang mendapatkan SK di sekolah tersebut harus mengajar dulu sesuai dengan sekolah dimana mereka di tempatkan sesuai SK dan hal ini yang menjadi dasar dan di pertanyakan oleh salah satu guru SMPN 1 Woha,ia mengatakan di SMPN 1 Woha ini sudah banyak guru kenapa harus di tambah apalagi guru P3K itu SK nya bukan di SMPN 1 Woha tetapi di sekolah lain itu baru satu orang yang datang melapor diri mungkin lebih dari satu ternyata benar saja guru yang membawa surat penugasan tersebut lebih dari satu yang di tempatkan di SMPN 1 Woha ujar nya
Kepala SMPN 1 Woha Najamuddin S.Pd M.Pd yang di minta tanggapan adanya guru yang membawa surat penugasan yang sebenarnya mereka di angkat si sekolah lain sesuai dengan usulan di dapodik sekolah tetapi di tugaskan di SMPN 1 Woha mengatakan saya selaku kepala sekolah sifatnya mengamankan surat keputusan Bupati singkat nya@KB.01.
