Kota Bima - KontrasBima.Com. - Pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) serentak pada bulan April 2019 lalu telah menjaring ratusan Caleg menjadi Anggota Dewan terpilih, untuk DPRD Kota Bima sejumlah 25 orang dengan menyisihkan incumbent hanya 10 anggota sisanya 15 anggota baru.
Konstalasi politik di Bima memang agak unik dan sangatlah dinamis. Pertarungan strategis dan issue sangat besar, dan muncul generasi kelahiran tahun 70 an yang sukses dan terbanyak anggota Dewan baru di DPRD Kota Bima.
Dapil 2 sering juga disebut Dapil "neraka". Ini berlaga para mantan senior dan incumbent kawakan, seperti dua unsur Pimpinan, tapi itu tak menyurutkan generasi muda untuk bertarung. Dari pertarungan itu muncul beberapa anggota dewan dari generasi muda serta Walau tak seperti Dapil neraka, Dapil 1 dan 3 juga tak kalah dinamisnya.
Dari 25 anggota DPRD Kota Bima Terpilih yang dilantik di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima selasa (24/9) ada salah seorang anggota yang unik bahkan saat kalkulasi peluang sukses di Pileg beberapa bulan lalu tidak tersebutkan dialah Dedi Irwan dari Partai Hanura.
Pria ganteng yang terlahir 1 Oktober 1968 merupakan putra pertama dari 5 bersaudara terlahir dari pasutri Mayor Pol. (purn) Bukran (alm) dan Siti Rugayah almh) mengawali politik pertama pada Pileg 2019 ini, alhamdulillah langsung sukses.
Partai Hanura sebagai tumpangan politik dengan nomor urut 3 yang membawa Dedi munuju Gedung Wakil rakyat, dirinya sampaikan terimakasih yang sangat tinggi, serta pada tim dan seluruh masyarakat yang memberi kepercayaan padanya.
"Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Bima lebih khusus Dapil Rasanae Timur, Raba",ungkapnya.
Drs. Iwan Hijrahmudin Salah seorang teman akrabnya, setelah acara pelantikan mengapresiasi kesuksesan Dedi, karena menurutnya tidak gampang masuk dalam kancah politik, baru bermain politik langsung sukses. Disamping nasib juga adalah kepintaran Dedi dalam membaca situasi dan memilih tim suksesnya, terangnya.
Iwan Long sapaan akrabnya menyatakan bahwa Dedi adalah "Anak Pasar yang menuju parlemen", ini seperti kisah Perdana menteri Inggris Toni Bleer yang juga anak pasar, semoga ini awal karir yang baik bagi Dedi, Harap Iwan Long. @KB.02@
