 |
| Foto.Atas Gubernur NTB jadi Inspektur upacara.bawah Bupati Bima bersama KDH |
Kabupaten Bima - KontrasBima.com//. Ada yang lain dari kebiasaan selama perayaan Hari Jadi Bima selama ini dimana pidato Bupati Kepala Daerah menjadi hal yang dinanti oleh para hadirin sebagai motivasi dan inspirasi untuk bersama dalam membangun Bima. Upacara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bima ke-385 yang digelar di Kantor Bupati Bima hari ini adalah tidak adanya sambutan dari Bupati Kabupaten Bima, Ady Mahyudi, pada momen sakral tersebut.
Upacara puncak peringatan HJB yang menutup rangkaian peringatan tersebut berlangsung pada Sabtu 5 Juli 2025 di halaman Kantor Bupati Bima jalan Sukarno-Hatta Godo Woha Bima.
Upacara yang dipimpin Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, sebagai inspektur upacara, hanya diisi sambutan tunggal dari gubernur. Tidak tampak adanya penyampaian sambutan dari kepala daerah Kabupaten Bima, padahal pada peringatan hari jadi sebelumnya, sambutan bupati selalu menjadi bagian penting dalam upacara.
Hal ini menjadi tanda tanya di kalangan peserta upacara. Salah seorang peserta upacara, Syarif, mengaku menyayangkan hal tersebut.
“Ini momen sakral, hari jadi daerah sendiri. Harusnya bupati memberikan sambutan untuk rakyatnya, karena ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi penegasan arah dan capaian Kabupaten Bima ke depan,” kata Syarif.
Ia menyebut, momen hari jadi adalah panggung kepala daerah untuk menyampaikan capaian, refleksi, serta harapan ke depan dalam membangun Bima. Ketidakhadiran sambutan bupati dinilai sebagai sebuah kejanggalan dalam tradisi HUT Bima.
Hingga upacara selesai, tidak ada penjelasan resmi dari panitia maupun pihak Pemkab Bima terkait alasan mengapa Bupati Ady Mahyudi tidak memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-385 ini.
Acara puncak ini tetap berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera, pembacaan sejarah singkat Kabupaten Bima, dan sambutan dari Gubernur NTB. Namun, tanda tanya mengenai tiadanya suara langsung dari Bupati Bima pada hari jadi daerahnya sendiri masih menjadi perbincangan publik usai upacara berakhir. @KB.04/Tim
