Sejumlah tamu kehormatan Pemerintah Kabupaten Bima dan Kota Bima yang menghadiri Festival tersebut yaitu Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), Mrs. Ulziisuren Jamsran (Perwakilan Program UN Women untuk ASEAN), Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, (Wakil Gubernur NTB).
Demikian yang disampaikan oleh Kabag Prokopim setda, Suyadin, SS.,M.Si.dalam relisenya disampaikan pada media Kontras.
Menurut Suryadin Diantara Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy yang menjadi tuan rumah Festival, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Prof. Dr. Abdul Wahid, Pembina La Rimpu, Prof. Dr. Atun Wardatun, Direktur La Rimpu, Siti Kholisoh, Direktur Pelaksana Wahid Foundation.
Mrs. Ulziisuren Jamsran (Perwakilan Program UN Women) dalam sambutannya mengatakan, setelah mendengarkan testimoni dari warga desa dan kelurahan dampingan, para pemimpin dunia perlu mendengarkan testimoni ini.
Festival Kampo Mahawo merupakan langkah untuk menyelesaikan konflik yang merupakan kerja terus-menerus serta tergambar dalam perencanaan dan alokasi lokasi anggaran untuk terus membangun perdamaian". Ungkapnya.
Senada dengan Perwakilan UN Woman, Wakil Gubernur NTB Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP dalam sambutannya mengungkapkan, "Festival Kampo Mahawo memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Bima dan Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Ibu Yenny Wahid dan tamu kehormatan yang hadir di NTB".
Dari hasil penyampaian dari 12 Desa pendampingan, bahwa program ini bisa terlaksana dengan baik. La Rimpu kembali membuktikan bahwa ketika perempuan ada dalam penyelenggaraan konflik, maka diyakini sebuah masalah takan bisa diselesaikan. Imbuh Wagub.
Sementara itu, Bupati Bima Ady Mahyudi yang hadir bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti Ady Mahyudi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mitra terbaik pemerintah daerah dalam hal ini UN Woman, Wahid Foundation, jaringan La Rimpu, LP2DER dan semua pihak yang telah bahu-membahu memfasilitasi kegiatan Festival.
"Melalui forum lintas desa dan kelurahan yang dihadirkan hari ini, kita tidak hanya berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga membangun komitmen bersama dalam menjaga situasi damai yang menjadi prasyarat utama keberlangsungan pembangunan". Terang Bupati.
12 Desa dan kelurahan dampingan La Rimpu yaitu Desa Dadibou, Kalampa, Ncera, Penapali, Desa Rato, Renda, Desa Roi, Roka, Samili, Kelurahan Dara, Paruga dan Kelurahan Penatoi Kota Bima.
Bima, 06 Mei 2025.@KB.Red **