Aksi penyegelan kantor Kelurahan Nae Kecamatan RasanaE Barat yang dilakukan oleh sebagian masyarakat terkait miskomunikasi pelaksanaan program CFW Kotaku tahun 2021.
Kota Bima - KontrasBima. Com. - Penyegelan Kantor Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang dilakukan masyrakat akibat terjadi silang pendapat antara Badan Kewadayaan Masyarakat Sabua ade dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam pelaksanaa program CFW KOTAKU tahun 2021.
Camat Rasanae Barat Kota Bima, Suharni, SE menyatakan bahwa tidak dibenarkan untuk menyegel fasilitas Pemerintah karena disitu ada pelayanan masyarakat lainya juga.
Ungkap Camat pihak Kelurahan sudah mengeluarkan surat penghentian pekerjaan yang lakukan oleh Lurah dengan nomor 01/UK/NAE/101/V/2021 tertanggal 25 Mei 202.
Syukur penyegelan tersebut telah dibuka dengan dibantu oleh Koramil, Kapolsek pada Kamis 27/5 pukul 10.00. karena tindakan tersebut tak dibenarkan, tegas Camat.
Lurah Nae,Haerunas H. Abas menyesalkan adanya tindakan penyegelan kantor sehingga menghambat pelayanan masyarakat lainnya dan BKM tidak mengindahkan instruksi dari Lurah.
Dijelaskan oleh Lurah bahwa Secara khusus tidak ada hubungan kerja dengan BKM dan KSM hanya sebagai mitra kerja walaupun mereka tetap melakukan koordinasi dengan lurah.
BKM Sabua ade melalui KSM tengah melaksanakan program Car For Wash (CFW) KOTAKU sebagai upaya menggerakkan ekonomi masyarakat dalam pendemi covid-19.
Harapan Lurah agar hal-hal seperti ini agar tidak serta merta melakukan penyegelan kantor kelurahan karena hanya miskomunikasi dan sekarang telahbdibuatkan kesepakatan dan yang bertanggung jawab adalah ketua Rt, tegas Lurah. @KB. 02/Tim@
